News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Sadis di Ciracas, Disaksikan Anak dan Istri, Pria Ini Ditikam oleh Adik Iparnya

Penulis: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pembunuhan. Seorang pria menjadi korban pembunuhan di Jalan Pengantin Ali, Gang AMD, Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Kamis (12/9/2024) malam.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan sadis terjadi di Gang AMD, Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Kamis (12/9/2024) malam.

Pembunuhan dilakukan oleh NF terhadap kakak iparnya sendiri.

NF menghabisi korban yang berinisal BN di dalam mobil dan disaksikan oleh istri dan anak korban.

Soal apa motif NF belum diketahui pasti.

Namun berdasar keterangan saksi mata, Ferry mengatakan kejadian bermula ketika terjadi cekcok antara korban dengan pelaku.

"Awalnya mobil (dinaiki korban) berhenti, tahu-tahu ada ribut. Enggak lama sih ributnya, mungkin enggak sampai satu menit," kata Ferry di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (13/9/2024).

Kala itu warga yang sekitar awalnya tidak mengetahui bahwa pelaku membawa senjata tajam, mereka mengira bahwa keributan terjadi merupakan perkelahian tangan kosong.

Warga baru mengetahui NF membawa sebilah senjata tajam berjenis pisau ketika hendak merelai keributan, diduga pisau tersebut sudah dipersiapkan pelaku sebelum kejadian.

"Sempat terdengar teriakan. Pelaku mukul (korban) di dalam mobil. Saya tarik tangannya (pelaku), tapi enggak tahunya pelaku megang pisau. Saya mundur, saya lepas," ujarnya.

Menurut Ferry, NF menikam BN sebanyak lima kali di area sekitar dada dan perut hingga terkapar, sementara istri korban yang melihat kejadian hanya dapat menangis histeris.

Setelah melakukan aksinya NF sempat berupaya melarikan diri, namun dapat diamankan dan kini sudah berada di Mapolsek Ciracas untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.

"Mungkin empat sampai lima kali (pelaku menusuk korban). Pas kejadian ada istrinya, ada anak-anak (di dalam mobil) tapi saya enggak tahu dia anak atau bagaimana," tuturnya.

Kini jasad korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi memastikan penyebab kematian, sementara kasusnya dalam penyidikan Unit Reskrim Polsek Ciracas.

Buron pembunuhan di Cikarang

Sementara itu, Arya Sukarya alias Tile alias Mangap, buronan kasus pembacokan karyawati bernama Iska Nurrohmah (21) di Cikarang, Kabupaten Bekasi berhasil ditangkap.

Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Saufi Salamun mengatakan, Arya alias Tile buron selama kurang lebih dua tahun setelah kejadian pada 22 Maret 2022.

"Ini merupakan daftar pencarian orang selama dua tahun, Arya alias Tile berperan merampas tas korban," kata Saufi, Kamis (12/9/2024).

Selama buron dua tahun lebih, tersangka Tile berpindah-pindah tempat sehingga untuk menghindari kejaran Polisi.

Saufi menjelaskan, tersangka Tile pernah lari ke Provinsi DI Yogyakarta tepatnya di daerah Kabupaten Bantul selama enam bulan.

Di Bantul, Tile membaur dengan masyarakat bekerja serabutan mulai dari kuli bangunan sampai tukang parkir hingga mengamen.

"Bekerja di Bantul kurang lebih 6 bulan. Kemudian, dia pindah dan bekerja di Teluk Jambe Karawang," jelasnya.

Di Karawang, Polisi berhasil mengidentifikasi tersangka dan berhasil ditangkap.

"Begitu petugas kami mendapatkan informasi keberadaan tersangka, segera dilakukan penyelidikan. Benar tersangka ada di lokasi kemudian petugas kami melakukan penangkapan," paparnya.

Saufi menegaskan, penangkapan tersangka buron merupakan bentuk keseriusan pihaknya dalam menangani kasus.

"Petugas kami di lapangan akan selalu memonitir dan tetap berusahan melakukan pengungkapan tindak pidana yang terjadi di wilayah Bekasi," tegasnya.

Iska Nurrohmah (21), karawati di Cikarang, Kabupaten Bekasi tewas dibacok orang tidak dikenal saat hendak berangkat kerja, Selasa (22/3/2022).

Peristiwa yang terjadi pagi buta sekira pukul 05.00 WIB ini membuat gempar lingkungan setempat, detik-detik krusial korban sebelum meregang nyawa sempat disaksikan warga serta sang kekasih.

Iska merupakan warga perantau asal Kebumen, dia bekerja di salah satu perusahaan di Kawasan Industri Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Di Bekasi, Iska tinggal mengontrak di Gang Yamaha, Kampung Tegal Gede RT002 RW006 Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara.

Tak lama setelah kejadian, Polisi berhasil meringkus dua pelaku berinisial N (17) selaku eksekutor pembacokan dan MR (20) selaku joki.

Sumber: TRIBUN JAKARTA

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini