la berharap, agar kasus ini segera ditindaklanjuti. Perusahaan itu sendiri diketahui sudah tutup.
Adapun, CS menjadi korban kekerasan C sejak 2022 lalu.
"Sebenarnya (kekerasan) sudah dimulai dari 2022," kata CS saat diwawancarai Kompas.com di salah satu mal yang ada di Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2024).
Awalnya, kata C, atasannya itu merupakan seseorang yang baik kepada para karyawannya.
C sangat senang mengajak karyawannya berkumpul bersama dan mentraktir makan mereka.
Bahkan, C juga pernah mengajak CS untuk menginap di hotel berbintang.
Karena kebaikan atasannya tersebut, CS menaruh percaya sehingga menuruti semua perintahnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, C mulai menunjukkan sifat aslinya.
(Tribunnews.com/Rifqah/Fahdi Fahlevi) (Kompas.com)