"Izinnya main sama teman-temannya. Kita enggak tahu mau ke mana," ucap Yanti.
Davi pergi bersama temannya menggunakan sepeda motor. Mereka berboncengan.
"Sampai Sabtu pagi enggak ada, kita juga nyari-nyari, enggak ada kabar seharian," jelasnya.
Sementara itu, korban lain diidentifikasi sebagai MR.
Hal ini diungkap oleh Reza Kurniawan, kakak MR.
Reza mengaku terakhir berkomunikasi dengan MR pada Jumat (20/9/2024) malam.
Baca juga: Fakta 7 Remaja Ditemukan Tewas di Sungai Bekasi, Diduga karena Tawuran hingga Kronologi Penemuan
Saat itu, MR mengaku sedang nongkrong bersama teman-temannya.
"MR mengatakan kepada Reza bahwa dia masih kumpul-kumpul atau nongkrong di dekat rumah hingga tidak ada kabar sampai akhirnya keluarga memperoleh informasi kejadian di Kali Bekasi," katanya, Minggu.
Kocar-kacir saat Digerebek Tim Patroli
Sementara itu, Kapolsek Rawalumbu, Kompol Sukadi, menyampaikan sehari sebelum kasus temuan itu, Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Metro Bekasi Kota melakukan upaya pencegahan tawuran.
Setelah dilakukan patroli, ditemukan puluhan pemuda yang sedang berkumpul pada Sabtu (21/9/2024) dini hari di sebuah bedeng.
Tempat tersebut sangat gelap berada di dekat Kali Bekasi, Jalan Cipendawa, Bojong Menteng, Rawalumbu.
"Memang tujuannya itu adalah untuk tawuran, akhirnya pada kabur ke belakang rumah bedeng itu, bangunan bedeng itu adalah kali. Yang warung dipasang garis polisi," kata Sukadi, Minggu.
Sukadi pun mensinyalir pemuda-pemuda yang berkumpul tersebut merupakan kawanan geng motor yang niatnya melakukan sesuatu hal negatif.
"Itu antar geng ya antar kelompok lah, ada yang mengatasnamakan kelompok A atau kelompok B," jelasnya.