Kecurigaan wanita yang menggunakan cadar dan berkacamata ini benar jika apa yang dilihat adalah dua mayat laki-laki dengan posisi tertelungkup dan menyamping ke sebelah kiri.
Akhirnya, dia memanggil tetangganya dan memberi tahu apa yang dia lihat. Tak lama, ternyata ada tiga jenazah lainnya yang tak jauh dari posisi dua jenazah lainnya dengan posisi tertelungkup.
"Tadinya dikirain cuma dua, ternyata saat mas yang sebelah (tetangga) mau naik ke atas, ternyata agak di pinggir ada yang agak tertelungkup tiga," ucap Umi Uci kepada Tribunnews.
Setelah proses panjang untuk melapor ke kepolisian dan akhirnya kelima jenazah hendak diangkat dari kali oleh tim gabungan.
Namun, sekira kurang lebih satu jam lamanya, ternyata dua jenazah lainnya timbul dari dalam kali sehingga totalnya menjadi tujuh jenazah.
Awak Tribunnews menelusuri lokasi ditemukannya tujuh jenazah yang mengambang di Kali Bekasi. Di sejumlah titiknya, garis polisi masih terpasang hingga saat ini.
Selain itu, sejumlah orang mulai dari anak sekolah hingga orang dewasa juga terus berdatangan bergantian untuk melihat lokasi tersebut.
Terindikasi Ingin Tawuran
Kapolsek Rawalumbu Kompol Sukadi menuturkan sehari sebelum kasus temuan tujuh mayat di Kali Bekasi itu, tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Metro Bekasi Kota melakukan upaya pencegahan tawuran.
Saat itu, pihak kepolisian menemukan ada puluhan remaja yang sedang berkumpul Sabtu (21/9/2024) dini hari di sebuah bedeng di dekat Kali Bekasi, Jalan Cipendawa, Bojong Menteng, Rawalumbu.
“Memang tujuannya itu adalah untuk tawuran, akhirnya pada kabur ke belakang rumah bedeng itu, bangunan bedeng itu adalah kali. Yang warung dipasang garis polisi,” kata Sukadi dikonfirmasi, Minggu (22/9/2024).
Sukadi mensinyalir remaja-remaja yang berkumpul tersebut merupakan kawanan geng motor yang niatnya melakukan sesuatu hal negatif.
“Itu antar geng ya antar kelompok lah, ada yang mengatasnamakan kelompok A atau kelompok B,” kata Kapolsek Rawalumbu.
Baca juga: Breaking News: Yudha Arfandi Dituntut Hukuman Mati Atas Kasus Kematian Dante, Anak Tamara Tyasmara
Hingga setelah digrebek oleh Anggota TP3, para remaja yang berjumlah lebih kurang 60 orang kocar-kacir melarikan diri.
Sebagian berhasil ditangkap berjumlah 22 orang, 30 motor dan sejumlah sajam diamankan petugas kepolisian.