TRIBUNNEWS.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan hal-hal yang sempat terjadi sebelum adanya temuan mayat tujuh remaja di Kali Bekasi pada Minggu (22/9/2024).
Menurut Ade, sebelum ada penemuan tujuh mayat remaja itu, anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota sempat menyelamatkan empat orang remaja yang menceburkan diri ke Kali Bekasi.
Diduga empat remaja itu berkumpul karena ingin melakukan aksi tawuran.
Namun mereka ketakutan ketika melihat adanya patroli polisi.
Lalu mereka menceburkan diri ke Kali Bekasi untuk menghindari polisi.
Beruntung, keempat remaja ini bisa diselamatkan oleh Tim Patroli Perintis Polres Metro Bekasi.
"Kemudian ada 4 orang di antaranya mencoba melarikan diri itu masuk ke Kali Bekasi, dan berhasil diselamatkan oleh Tim Patroli Perintis Polres Metro Bekasi," kata Ade dilansir WartakotaLive.com, Selasa (24/9/2024).
Diketahui kejadian ini bermula saat Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota menerima informasi adanya sekelompok remaja nongkrong di sebuah bedeng atau gubuk.
Gubuk itu berada di sekitar Jalan Cipendawa atau tepatnya di depan PT Gudang Semen Merah Putih, Jatiasih.
Sebanyak sembilan orang anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota itu kemudian menuju lokasi kejadian pada Sabtu (21/9/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
Kemudian terungkap ada 60 orang yang berkumpul di bedeng atau gubuk tersebut dengan 30 sepeda motor terparkir di dekatnya.
Baca juga: 7 Korban Tewas di Kali Bekasi Masih Mr X, Kakek Minta Jenazah Si Yatim Piatu Segera Dipulangkan
Akibat kedatangan tim patroli polisi, para remaja itu pun ketakutan dan mencoba untuk melarikan diri.
"Sebagian lari ke arah perumahan dan sebagian ada yang menceburkan diri ke Kali Bekasi," ujar Ade.
Kemudian, polisi menyelamatkan empat orang remaja dari beberapa yang menceburkan diri, sedangkan sebanyak 22 orang diamankan.