News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Bantah Rumor Penyebab Mahasiswi Untar Akhiri Hidup karena Skripsi, Selidiki Dugaan Bullying

Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Rumor penyebab mahasiswi Universitas Tarumanegara (Untar) yang tewas mengakhiri hidup dari lantai 4 kampus karena skripsi dibantah polisi.

TRIBUNNEWS.COM - Polisi membantah rumor penyebab mahasiswi Universitas Tarumanegara (Untar) yang tewas mengakhiri hidup dari lantai 4 kampus karena skripsi.

Sebelumnya, rumor tersebut ramai di media sosial yang menyebut mahasiswa Untar itu diduga akhiri hidup karena proposal skripsi.

"Ada mahasiswi Untar Diduga Bundir Jatuh dari Lantai 4, Rumornya karena Proposal Skripsi," tulis keterangan di akun X @folkshittmedia.

Mengetahui rumor itu, Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Reza Hafiz Gumilang, menyampaikan informasi itu tidak benar.

Pasalnya, Reza menyebut korban adalah seorang mahasiswa baru. 

"Dia masih mahasiswa baru, info yang kami terima. Tentunya hari ini akan kami pastikan juga di pihak kampus sendiri, dari pihak rektorat agar kami tidak salah memberikan informasi," jelas Reza, Senin (7/10/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.

Hingga saat ini, pihak kepolisian juga masih terus melakukan penyelidikan, termasuk soal motif korban mengakhiri hidup.

"Untuk motif-motif terkait masalah skripsi atau apapun itu kami belum bisa memastikan," ucap Reza.

"Jadi kami mohon waktu, hari ini rencana kami akan meminta keterangan dari pihak kampus maupun dari teman-teman korban sendiri," imbuhnya. 

Sebagai informasi, saat ini polisi sudah memeriksa dua orang saksi yang terkait peristiwa ini, yakni sekuriti dan cleaning service.

Polisi Selidiki Dugaan Bullying

Pihak kepolisian juga menelusuri dugaan bullying terhadap mahasiswi Untar tersebut.

Baca juga: Mahasiswi Untar yang Mengakhiri Hidup dari Lantai 4 Sempat Nongkrong di Kafe Bareng Teman-temannya

"Kami masih membuka semua kemungkinan, termasuk buli juga," kata Reza.

"Makanya itu kami akan mencoba untuk lebih mendalami lagi pada hari ini kepada teman-teman maupun pihak kampus," katanya.

Reza memastikan, tidak ada barang bawaan mencurigakan yang ditemukan polisi terkait korban. Baik itu dari ponsel maupun buku catatan hariannya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini