TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024), dihebohkan dengan penemuan mayat tanpa kepala.
Mayat tersebut tepatnya ditemukan di area Pelabuhan Perikanan Samudra Nizam Zachman Muara Baru.
Mayat wanita itu ditemukan di dalam karung oleh warga yang sedang beraktivitas.
"Iya benar telah ditemukan sesosok mayat wanita dengan kondisi kepala terpotong," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Indrawienny Panjiyoga di lokasi.
Mayat tersebut kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.
Polisi juga sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang membuang mayat wanita itu.
Garis polisi telah dipasang di sekitar semak-semak tempat ditemukannya jenazah korban.
"Tim Polres Pelabuhan Tanjung Priok sedang melaksanakan penyelidikan terhadap kejadian ini dan sekarang jenazah sudah dibawa ke RS Polri untuk kita laksanakan autopsi dan identifikasi," ucap Panjiyoga.
Anjing Pelacak Dikerahkan
Polisi juga mengerahkan anjing pelacak untuk mencari potongan kepala mayat wanita tersebut.
Seekor anjing pelacak dari Unit K-9 Polri dikerahkan ke lokasi pada pukul 14.30 WIB.
Anjing dengan ras rottweiler itu dikeluarkan dari dalam mobil K-9 dan segera dikerahkan ke TKP awal penemuan mayat wanita tanpa kepala.
Anjing didekatkan ke pinggir dermaga untuk mengendus ke sekitar lokasi penemuan dalam rangka mencari kepala korban yang belum diketahui keberadaannya.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, pengerahan anjing pelacak ini dalam rangka penyelidikan kepolisian.
"Saat ini kami sedang melakukan pencarian, kami menurunkan K-9 untuk mencarinya," ucap Panjiyoga.
Penjelasan Saksi Mata
Mayat tersebut ditemukan oleh para pekerja bongkar muat ikan itu di sekitar lokasi.
Salah seorang saksi mata, Deni Jaelani (35) mengatakan para pekerja itu awalnya sedang menikmati kopi di sela-sela istirahatnya selepas bongkar muat ikan.
Salah satu pekerja melihat ada bongkahan mengambang di permukaan air kolam, lalu memanggil Deni yang merupakan petugas SPBU.
"Biasa bongkaran ikan kan nongkrong di sini, ngopi. Biasa nongkrong di sini, ngelihat ke arah air, ada buntalan mencurigakan. Terus lapor ke saya, kan saya kerja di sini, terus lapor polisi," kata Deni di lokasi.
Deni dan para pekerja bongkar muat itu kemudian menunggu kedatangan polisi untuk memastikan isi dari bongkahan karung mencurigakan itu.
Ketika polisi tiba dan membuka bongkahan itu, betapa kagetnya mereka mendapati di dalamnya terdapat sesosok mayat wanita.
"Pas dibuka nggak ada kepalanya. Badan doang, kepala nggak ada!," ujar Deni mengungkapkan rasa terkejutnya ketika melihat isi di dalam bongkahan itu.
Menurut Deni, mayat wanita itu dalam kondisi tanpa kepala, namun seluruh badannya utuh.
Wanita itu diketahui masih berbaju lengkap, dengan warna pakaian hitam.
Deni juga mengungkapkan bahwa mayat wanita itu terbungkus dalam beberapa lapisan.
"Bungkusannya karung, kardus, karung. Lima lapis apa, kardus, karung, selimut, kardus lagi, terus kasur, paling dalam ada si mayat," ucap dia.