Setelah menabrak, truk bernomor polisi B 9727 UEU tersebut mencoba kabur ke arah Kota Tangerang lewat Pasar Bengkok, Kecamatan Pinang.
Alan yang saat itu sedang mangkal melihat truk tersebut telah dikejar massa.
"Awalnya saya lihat truk itu dikejar banyak orang, ada yang teriak, 'Kejar, Bang, ini abis tabrak lari'. Akhirnya saya ikut mengejar truk tersebut," ujar Alan, dilansir TribunTangerang.com.
Sepanjang dirinya mengejar truk tersebut, Alan mengaku melihat banyak korban yang bergelimpangan.
Ia menyebut segala cara dilakukan sang sopir truk supaya bisa lolos dari kejaran warga, salah satunya dengan lawan arah.
"Dari Pasar Bengkok, truk itu mengarah ke Regency, sampe ke Cipondoh," ucap Alan.
"Sepanjang jalan, itu truk enggak mau berhenti, korban yang terkapar di jalan banyak sekali, motor dan mobil ditabrak sampai ada yang hancur," imbuhnya.
Akhirnya truk tersebut berhasil dihentikan warga di Tugu Adipura, Kecamatan Tangerang.
"Abis nabrakin banyak pengendara, truk itu bisa dihentikan warga di Tugu Adipura, sopirnya juga sudah dibawa ke rumah sakit karena kena amukan warga," paparnya.
Kondisi Sopir Truk
Sementara itu, JFN yang juga sudah berdarah-darah akibat diamuk massa kini kondisinya sudah membaik dan sudah sadarkan diri saat dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang.
Namun, hingga saat ini dia masih belum bisa dimintai keterangannya oleh kepolisian.
"(JFN) Sudah sadar, sudah membaik. Luka memar dan lecet di kepala dan trauma (luka benda) tumpul di beberapa bagian tubuh," kata Kepala Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Dr Hilwani.
Sumber: (Tribunnews.com/Deni) (TribunTangerang.com)