News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Akar Masalah Kericuhan Truk Tanah di Tangerang: Jam Operasional Truk hingga Muatan Berlebih

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Truk yang melindas kaki bocah berumur 9 tahun di Teluknaga, Tangarang lalu dimassa warga. Aptrindo mengungkap apa yang menjadi akar masalah dari kericuhan dan penjarahan komponen truk di Salembaran Jaya, Kosambi, Kabupaten Tangerang. Diketahui kericuhan ini berawal dari adanya kecelakaan yang disebabkan oleh salah satu truk tanah. Akibat kecelakaan itu, kaki seorang bocah berinisial ANP (9) terlindas truk, dan kini ia telah dirawat di rumah sakit.

"Iya, semuanya itu kecelakaan akibat truk tanah untuk pembangunan di PIK," kata dia.

Selain masalah kecelakaan, operasional truk pengangkut tanah itu juga menimbulkan debu di rumah warga.

Baca juga: Polisi Tangkap 22 Orang Pelaku Anarkis di Kasus Kecelakaan Bocah Terlindas Truk Tanah di Tangerang

Solusi Jangka Pendek dari Polisi

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto mengatakan ada kesepakatan dari dialog antara pihak kepolisian, Pemerintah Kabupaten Tangerang, dan warga setempat. 

"Dalam pertemuan telah disepakati jika dalam tiga hari ke depan merupakan masa berkabung, jadi tidak ada truk yang melintas untuk memberikan empati."

"Kepada korban tadi juga kita berikan pengobatan di RSUD Kabupaten Tangerang," ujarnya kepada awak media, Jumat (7/11/2024).

Namun, Wiyoto mengatakan  pihaknya akan tetap mengerahkan satuan Brimob hingga Dalmas untuk berjaga di sekitar lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Hal tersebut dilakukan guna memastikan agar situasi tetap kondusif di wilayah Teluknaga dan sekitarnya.

Sementara itu, Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho menegaskan pihaknya telah mengamankan sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. 

Baca juga: Polisi Pastikan Bocah Korban Kecelakaan Truk Tanah di Tangerang Tidak Meninggal Dunia

Solusi Jangka Panjang

Untuk jangka panjang, polisi akan memberlakukan jam operasional untuk truk tanah di Teluknaga setelah tiga hari dilarang beroperasi oleh warga setempat.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan pihaknya akan mengaktifkan kembali aktivitas truk tanah tetapi sesuai dengan jam operasional.

"Kami lihat nanti situasinya. Kalau memang sudah situasinya memungkinkan, maka akan kami buka, tapi sesuai dengan jam operasional. Jam 22.00 WIB sampai jam 05.00 WIB," ujar Zain di Kantor Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Jumat (8/11/2024).

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Hasanudin Aco)(Kompas.com/Donny Dwisatryo Priyantoro)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini