Nahas, RM turut ditusuk oleh MAS hingga akhirnya tewas.
"Ayahnya lari sampai dengan bawah ya, setelah itu neneknya keluar. Diduga neneknya juga ditusuk saat keluar," jelasnya.
APW dan RM kemudian ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di lantai dasar.
Sementara AP yang mengalami luka parah kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati.
Berdasarkan informasi awal, MAS tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya karena mendapat bisikan gaib.
Dari pengakuan MAS, bisikan gaib itu muncul setelah ia tidak bisa tidur.
"Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur."
"Terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu," terang Gogo.
Untuk mengetahui kondisi MAS, pihak kepolisian bakal melakukan tes kejiwaan.
Polisi juga akan menggandeng Asosiasi Psikolog Forensik (Apsifor) untuk mendalami motif pelaku membunuh ayah dan neneknya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Sehari Usai Bunuh Ayah dan Neneknya, Remaja MAS Sudah Bisa Senyum, Beda Jauh dengan Kondisi Ibunya"
(Tribunnews.com/ Siti N/ Nanda Lusiana/ Nuryanti/ TribunJakarta.com/ ELga Hikari Putra)