TRIBUNNEWS.COM - Deretan fakta kasus pemerasan yang diduga dilakukan oleh belasan oknum polisi dalam acara Djakarta Warehouse Project (DWP).
Diketahui festival musik DWP 2024 yang digelar 13 hingga 15 Desember lalu tengah menjadi sorotan.
Bukan hanya dari dalam negeri, isu DWP ini menjalar ke Negeri Jiran, Malaysia.
Pasalnya banyak korban WNA yang mengaku menjadi korban pemerasan oknum polisi.
Hingga Propam Polri turun tangan dan kini ada 18 oknum polisi yang diperiksa.
Berikut deretan fakta 18 oknum polisi terlibat pemerasan di DWP:
1. Viral di Malaysia
Kasus pemerasan di DWP bermula dari unggahan poster warga Malaysia yang memboikot acara festival tersebut.
Satu poster viral bertuliskan 'DWP 2024 Jom guys repost!
400++ WARGA MALAYSIA DIKELABUI POLISI INDONESIA #BOIKOTTDWP".
Baca juga: Modus Polisi Peras Uang WN Malaysia di Gelaran DWP 2024, Pelaku Anggota Polsek hingga Polda Metro
Selain itu, akun Instagram resmi DWP diserbu dengan netizen yang menggunakan bahasa Melayu.
"HAHAHAHA MALAYSIAN PEOPLE BANNED DWP ALREADY! THIS WILL BE MY LAST DWP NO MORE!"
"Got mugged with police next to me lol"
"Banyak orang Malaysia tidak akan kembali ke acara DWP Anda."
2. 400 Korban Ngaku Rugi hingga Rp32 Miliar