TRIBUNNEWS.COM - Keluarga George Sugama Halim yang menjadi tersangka kasus penganiayaan terhadap karyawati roti, Dwi Ayu Darmawati, kini mendapatkan teror karena perkara tersebut.
Teror yang dikirimkan itu dalam bentuk paket tak senonoh berisi pampers, pakaian dalam berukuran besar hingga cacian dari nomor misterius.
Mengenai hal ini, kuasa hukum keluarga George, Michael Pardede, akan membuat laporan polisi.
Pasalnya, kasus yang menjerat George itu sampai melebar menyerang anggota keluarga.
Padahal, sekarang ini, George sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sedang menjalani hukuman.
"Tolong orang-orang di luar, siap menghadapi laporan kami. Intinya tolong lah, pakai hati nurani, jangan ke mana-mana, jangan ganggu toko (roti) ini ataupun keluarga ini" katanya, Jumat (20/12/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.
"Saya hanya memperingatkan secara hukum, mereka ini dilindungi oleh Negara Indonesia juga karena ini negara hukum," ujarnya lagi.
Michael lantas mengingatkan, teror tersebut termasuk kejahatan siber yang tidak main-main.
"Cyber crime itu tidak main-main loh, ini orang-orang tua loh. Tolong dong hargain, akan dilacak semua nomor kalian ya siap ya," katanya.
Ibunda George, Linda Pantjawati yang menjadi korban teror nomor misterius juga meminta agar kasus ini tidak melebar ke mana-mana dan berharap tidak ada lagi upaya intimidasi padanya atau keluarga.
"Kami sudah serahkan (George) ke pihak berwajib. Jadi, tolong saya minta kepada netizen jangan menghakimi sepihak, konfirmasi dulu kebenaran apapun itu bijaklah dalam berkata-kata," ujarnya.
Baca juga: Kabar George Sugama yang Aniaya Karyawati Toko Roti, Alasan Gangguan Mental Bisa Ringankan Hukuman?
Ibunda George Mohon ke Dwi Ayu Mau Berdamai
Terkait kasus penganiayaan ini, Linda juga meminta kepada Dwi Ayu agar tidak memperpanjang masalahnya.
"Tidak ada niat sedikitpun saya ataupun anak saya dan keluarga saya untuk menganiaya karyawan," kata Linda sambil menangis, dikutip TribunJakarta.com dari akun YouTube Intens Investigasi, Kamis (19/12/2024).
Linda juga mengakui dirinya sudah meminta maaf kepada Dwi Ayu, sehingga dia berharap kasus ini berakhir dengan perdamaian.