News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Bar di Jaksel Diduga Gelar Pesta LGBT Berujung Tutup Permanen, Warga Protes sejak 2 Bulan Lalu

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bunker Bar di Grand ITC Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang menjadi lokasi aktivitas diduga pesta LGBT telah ditutup permanen, Senin (6/1/2025). Bar di Jaksel yang diduga menjadi tempat pesta LGBT berujung ditutup permanen. Penutupan dilakukan setelah diprotes warga sejak dua bulan lalu.

Bar Ditutup Permanen

Setelah penggerebekan tersebut, Bunker Bar yang diduga menjadi lokasi aktivitas LGBT telah ditutup permanen.

Berdasarkan pantauan Tribun Jakarta, bar itu berada di basement Grand ITC Permata Hijau.

Lalu, bar tersebut tampak kumuh dan hanya ada satu pintu masuk yang tersedia.

Sementara, diketahuinya penutupan permanen terhadap bar itu berdasarkan stiker yang terpasang di samping pintu masuk.

"Pemberitahuan. Mulai 1 Januari 2025 Bunker Bar tutup permanen," demikian tulisan yang tertera pada stiker berwarna merah tersebut.

Lurah Grogol Utara, Rasyid mengungkapkan penutupan bar merupakan kesepakatan antara Pemerintah Daerah (Pemda) dan pengelola.

Menurut Rasyid, pihak pengelola sudah sepakat bahwa bar tersebut akan ditutup secara permanen setelah malam Tahun Baru.

"Sebelum malam tahun baru kan sebelumnya sudah ada rapat di kecamatan, tingkat kecamatan. Bahwa dia siap menutup setelah malam tahun baru. Jadi itu tuh sudah ada penutupan dari yang bersangkutan," kata Rasyid.

Terkait penutupan bar, Rasyid tak membantah bahwa keputusan tersebut buntut dari protes warga.

"Alasan penutupannya memang ya ada protes keras dari warga masyarakat terkait dengan kegiatan mereka yang viral di medsos itu," ujar dia.

Aktivitas di Bar Sudah Diprotes Warga sejak November 2024

Rasyid juga menuturkan aktivitas di bar tersebut sudah diprotes warga sejak tiga bulan lalu atau pada November 2024.

"Itu (protes warga) hampir dua bulan yang lalu," kata Rasyid.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini