YL dimakamkan satu liang lahat dengan anaknya, AH, di tanah wakaf Poncol, Tangerang.
Sementara, AF dimakamkan di wilayah Kebayoran.
Kakak YL, Y, menjadi salah satu saksi yang menemukan tiga jasad di dalam rumah.
Y sempat melihat keponakannya, AH, kritis dengan kondisi mulut berbusa.
"Keponakan saya enggak ketolong. Tadi sempat dibawa ke klinik."
"Saya tahu memang sudah tidak ada (meninggal). Mulutnya juga sudah berbusa," bebernya pada 15 Desember 2024.
Baca juga: Warga Ciputat Geger Penemuan Mayat Pria di Rumah Kontrakan, Ada Darah di Mulutnya
Y juga melihat darah di mulut AH serta luka jeratan tali di lehernya.
"Di sini ya berdarah (nunjuk arah pinggir bibir). Di sininya (leher) ada semacam geretan (bekas tali) gitu. Biru lehernya," tambahnya.
Terkait kondisi jasad YL, Y tak begitu memperhatikan karena fokus menyelamatkan AH yang kritis.
"Saya kurang tahu, enggak merhatiin tapi yang saya perhatiin itu anaknya dia, orang dioper ke saya, saya pegangkan dibawa ke luar (klinik)," sambungnya.
Terlilit Pinjol
Y yang tinggal bersebelahan dengan rumah korban mengaku sempat didatangi penagih pinjaman online (pinjol) setahun lalu.
"Waktu itu kan dateng itu ya orang home credit. Dia nyari ke mari alamatnya, kan alamatnya sama (dengan) saya."
"Saya bilang sama adik saya, 'Kamu dicariin sama home credit. Kamu minjem duit?' 'Enggak, Kak, (aku) enggak minjem duit.' Ternyata lakinya (AF)," ungkapnya.
Baca juga: Akhir Kasus Satu Keluarga Tewas di Ciputat, Suami Bunuh Istri dan Anak Lalu Gantung Diri
Setelah ditelusuri, AF menggunakan data pribadi YL untuk mengajukan pinjol.