News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesta LGBT di Mal Jaksel

Kondisi Terbaru Bunker Bar Pesta LGBT di Kebayoran Lama, Tutup Permanen setelah Beroperasi 1 Tahun

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video viral Warga Kelurahan Grogol Utara menggerebek pesta yang diduga merupakan pesta LGBT dan dilakukan sejumlah remaja di sebuah mal di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, di malam tahun baru 2025.

"Pulang, pulang," kata salah satu warga yang ikut membubarkan acara diduga pesta LGBT tersebut.

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono mengungkapkan bahwa pembubaran tersebut dilakukan atas tuduhan adanya LGBT.

"(Dibubarkan) karena tuduhan ada LGBT," ucap Widya saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2025).

5 Saksi Diperiksa

Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi mengatakan Bunker Bar akhirnya ditutup secara permanen.

"Sejauh ini kita menanyakan karyawannya sudah buka satu tahun. Dari mulai Januari 2024, kemudian kemarin tutup permanen tanggal 1 Januari 2025," ujar Kompol Nurma Dewi, Senin.

Nurma mengatakan bahwa polisi tetap mengusut peristiwa tersebut meskipun belum menerima laporan.

Penyidik gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Kebayoran Lama pun telah meminta keterangan lima orang saksi termasuk karyawan bar.

Baca juga: Setahun Beroperasi Tak Terendus Warga, Bunker Bar LGBT Ditutup Permanen Setelah 3 Kali Mediasi

"Kita memeriksa dari karyawan tentunya, kemudian dari warga yang ada yang tempat kejadian waktu itu. Lima orang yang kita periksa atau kita mintai keterangan," ungkap Nurma.

Nurma menjelaskan bahwa pemeriksaan saksi-saksi itu dilakukan untuk membuktikan ada atau tidaknya tuduhan aktivitas LGBT tersebut.

"Memang masih didalami semua sudah kita minta keterangan yang melihat, mendengar, atau yang mengetahui kejadian itu. Itu yang kita kumpulkan untuk sementara ini," katanya.

Protes sejak November 2024

Lurah Grogol Utara Muhammad Rasyid Darwis saat diwawancarai di Grand ITC Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2025). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Lurah Grogol Utara Muhammad Rasyid Darwis menyebutkan bahwa warga memilih tidak melapor karena telah melakukan mediasi dengan pihak bar dan pengelola mall.

"Mereka tidak melapor ke kepolisian karena sudah dimediasi oleh pihak kecamatan," ungkap Rasyid kepada wartawan di Grand ITC Permata Hijau, Senin.

Rasyid menyebutkan bahwa mediasi dilakukan sebanyak tiga kali. tetapi hanya satu kali mediasi yang difasilitasi oleh pihak Kecamatan Kebayoran Lama.

Mediasi tersebut menghasilkan kesepakatan untuk menutup Bunker Bar secara permanen.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini