Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alie Usman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelombang arus balik Lebaran 2010 mulai terlihat di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (13/9/2010). Meski belum membludak dan masih terkesan sepi, namun gelombang arus balik tersebut sudah terlihat mencolok. Ratusan penumpang kereta api dari berbagai daerah yang datang ke Jakarta rata-rata membawa banyak barang bawaan dengan koper-koper besar serta tas ransel.
Berbeda dengan hari-hari biasa, para penumpang yang rata-rata menggunakan kereta api kelas eksekutif dan bisnis tersebut juga membawa makanan, buah dan sayuran dari daerah mereka. Beragam makanan seperti kerupuk ukuran besar, buah nanas yang diikat di koper, hingga petai dan jengkol mereka bawa menggunakan kereta eksekutif tersebut dapat dijumpai pada tiap pengguna kereta yang datang ke Gambir.
Selain para pendatang arus balik lebaran, loket karcis kereta juga ternyata masih terus didatangi para pemudik lebaran. Mereka yang hendak mudik lebaran pada saat ini mengaku memanfaatkan lengangnya arus massa ke luar Jakarta lantaran sebagian besar balik ke Jakarta.
Kepala Humas Daerah Operasional I PT KAI Mateta Rijalulhaq sebelumnya mengatakan, antisipasi keamanan dan kenyamanan di stasiun guna menyambut kedatangan arus balik telah disiapkan pihaknya semenjak hari H Lebaran. Mateta memperkirakan, lonjakan arus balik diprediksi terjadi pada H+6 Lebaran atau 18 September nanti.(*)
Gelombang Arus Balik Mulai Terlihat di Stasiun Gambir
Penulis: Alie Usman
Editor: Juang Naibaho
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger