TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Dari ribuan calon haji asal Kalsel dan Kalteng yang sudah berangkat tersebut satu jamaah meninggal dunia. Calon haji yang meninggal tersebut dari keloter VI, yakni Siti Jamilah Cholif Hasyim (44), warga Jalan Kaladan, Barito Selatan, Kalteng.
Informasi didapat, Jamilah ambruk saat melaksanakan ibadah Arbain di Madinah. Jamilah sempat dibawa ke rumah sakit di Madinah. Namun, kondisinya sudah tidak dapat tertolong lagi akibat penyakit kardiovaskular yang menyerangnya.
Jamilah dimakamkan di kompleks pemakaman Al-Baqi, Madinah.
"Sementara ini baru seorang jemaah yang meninggal dunia, sementara jemaah lainnya masih dalam kondisi baik dan sehat," ujar Wakabid Dokumen PPIH Embarkasi Banjarmasin, Firman, saat ditemui di Asrama Haji, Landasan Ulin, Banjarbaru, Minggu (31/10/2010).
Firman mengatakan, pihak asrama haji menerima kabar duka itu pada Kamis (28/10/2010) malam. "Pihak panitia daerah di Madinah sudah mengabarkan berita tersebut ke pihak keluarga saat itu juga," ujarnya.
Berdasar data yang diterima, katanya, calon haji keloter 1, keloter 2 dan keloter 7 sudah berada di Makkah. "Keloter 7 mengawali kedatangan jemaah gelombang II Embarkasi Banjarmasin di Makkah. Gelombang II langsung ke Makkah. Kini jemaah keloter 3 tengah dalam perjalanan ke Makkah," ujarnya.
Gelombang dua dari keloter VIII asal Bartim, Kotim dan Banjarmasin akan menyusul masuk Makkah. "Jemaah asal Kabupaten Banjar yang berangkat pada Sabtu (30/10/2010) lalu dipastikan sudah berada di Makkah," ujarnya.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji, Zakat dan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, Anwar Hadimi yang juga sekretaris PPIH Kalsel membenarkan jemaah yang meninggal tersebut sempat di rawat di Madinah.
"Bagi para jemaah harus memperhatikan kesehatan. Jangan sampai perut kosong, banyak makan buah dan minum air putih," ujarnya.
Siti Jamilah Meninggal Dunia Saat Ibadah Arbain
Editor: Anita K Wardhani
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger