TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat Air Force One Boing 747 yang
ditumpangi Presiden Amerika Barack, diprediksi akan mengalami sedikit
keterlambatan. Namun hal tersebut tidak sampai mengacaukan acara
pengamanan dan penyambutan presiden Amerika pertama yang berkulit hitam
itu.
Hal tersebut dituturkan Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI
Angkatan Udara, Marsekal Muda TNI AU, Bambang Samudro, saat dihubungi
Tribun, Selasa (09/11/2010).
Pesawat Boing 747 yang ditumpangi
Obama sebelumnya dijadwalkan tiba sekitar pukul 15.58 WIB, bersamanya
akan tiba pula pesawat Flotus (First lady) Boing 757 bernomor SAM 8317,
yang juga diprediksi akan mengalami sedikit keterlambatan.
Kini,
yang sudah terlebih dahulu tiba adalah pesawat Boing 767 bernomor DAL
8969 yang berisi ratusan wartawan dari Amerika, yang sudah mendarat
beberapa saat lalu.
Sejak beberapa hari lalu, sejumlah pesawat
carier C-17 sudah melakukan pendaratan sebanyak sembilan kali di
Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.
Pesawat yang
di film "Transformers" sanggup mengangkut Optimus Prime itu antara lain
membawa sejumlah pasukan Secret Service, dan alat-alat pendukung
keamanan Presiden Amerika Barack Obama selama kunjungan di Indonesia.
Menjelang
kedatangan Obama, pihak lanud menurutnya belum sama sekali menerima
izin pendaratan pesawat tempur milik pemerintahan Amerika Serikat.
"Belum
ada izin, tapi bukan berarti mereka tidak dikawal pesawat tempur, bisa
jadi ada tapi di tempat lain, soalnya pesawat tempur kan sudah SOP
(Standard Operational Procedure) mereka," ujarnya.
Air Force One Diprediksi Terlambat Tiba
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger