TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam pidatonya
Presiden SBY berharap Amerika Serikat yang dipimpin Barack
Obama dapat meningkatkan investasinya di Indonesia.
SBY menyatakan, hal
tersebut tentu saja dapat didukung dengan adanya magnitude ekonomi di
Amerika serta pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Amerika, kata SBY
sebagai mitra dagang Indonesia nomor tiga dengan nilai perdagangan 21 miliar dolar AS.
"Kami
berharap investasi meningkat signifikan di masa depan. Indonesia dan AS
juga sepakat melakukan kerja sama dalam bidang energi, terutama clean
energy dan panas bumi. Indonesia memiliki sumber panas bumi yang
tinggi," kata presiden dalam pidatonya usai melakukan pertemuan tertutup
dengan Barack Obama di Istana Merdeka, Selasa (09/11/2010).
Dalam mengatasi perubahan iklim, kata
presiden, Indonesia wajib mengelola hutan dan mengurangi emisi dengan
target bisa dikurangi 26 persen sebelum 2010. SBY dalam kesempatan itu
juga menyampaikan terima kasih kepada Obama yang telah memberikan
bantuan dalam bidang pendidikan.
"Amerika sudah membantu Indonesia
sebesar 160 juta dolar untuk bidang pendidikan. Ini pilar penting untuk
people-to-people contact. Kita sepakat untuk meningkatkan lagi kerja sama pendidikan di masa depan," harap Presiden.
Dalam kesempatan itu, Presiden SBY juga mengungkapkan terkait permasalahan terorisme yang menjadi musuh bagi semua bangsa.
Presiden, ingin adanya kerja sama dengan Amerika di dalam penegakan
hukum agar fokus untuk memberantas terorisme.
SBY Berterima Kasih Pada Obama
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger