TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengakui petugas keamanan kurang teliti dalam memeriksa setiap penonton yang memadati Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (6/9/2011), malam. Akibatnya petasan masuk stadion dan dinyalakan saat pertandingan Timnas PSSI lawan Bahrain sedang berlangsung.
"Jadi tentunya itu bagian dari kurang ketelitian petugas. Kan selama ini juga ada seperti itu, tapi kemarin yah (lolos)," kata Kapolri di kantor Presiden Jakarta, Kamis (8/9/2011).
Akibat petasan itu pertandingan Bahrain lawan Timnas dihentikan sejenak. Indonesia terancam sanksi dari FIFA akibat kejadian itu.
"Sekarang sedang dilakukan penyidikan dan penyelidikan Polda Metro. Insya Allah ke depan lebih teliti," kata Kapolri.
Dia mengatakan empat orang yang ditangkap selaku pembakar petasan telah ditangkap. Menurut Kapolri penyidikan lebih lanjut telah dilakukan Kapolda Metro Jaya.
"Ke depan komunikasi dengan masyarakat yang merupakan bagian program kemitraan terus dilakukan. Kapolres-Kapolres sudah ada pembinaan terhadap salah satu suporter jadi itu merupakan salah satu program kemitraan," ujar Kapolri.