TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPR menemukan masih adanya Nomor Induk Kependudukan (NIK) ganda di Pekanbaru, Riau jumlahnya sekitar 10.000.
"Di Riau 1 kabupaten dan 1 kota di Pekanbaru, menurut dukcapil ada 10000 NIK Ganda. Kita coba juga ke Pelelawan disana sudah clear,"ujar Anggota Komisi II DPR, Abdul Malik Haramain saat acara diskusi Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (17/9/2011).
Menurut Malik,saat ini masih ada kurang lebih 9 juta NIK ganda secara nasional seluruh Indonesia termasuk yang ditemukan di Pekanbaru tersebut. Karena itulah, lanjut Malik program e KTP tidak bisa dilaksanakan apabila hal tersebut belum dibereskan.
"NIK belum beres e-KTP belum bisa dilaksanakan, saya berharap tidak ada lagi NIK ganda, validitas e-KTP akan kita buka, 197 kabupaten akan ada pemutakhiran di tahun 2011 dan di tahun 2012 300 Kabupaten,"jelasnya.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri juga mengakui adanya NIK ganda di Pekanbaru, Riau tersebut. Plt Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri, Irman menjelaskan bahwa NIK ganda di Pekanbaru, Riau, terjadi sebelum adanya pemutakhiran yang dilakukan pada tahun 2010.
"Setelah kami cek, yang 10000 itu ternyata data diserahkan dinas ke KPU sebelum November 2010, padahal pemutakhiran baru dilakukan sekitar November dan Desember 2010,"jelasnya.
Jumlah 10000 NIK ganda di Pekanbaru tersebut lanjut Irman adalah bagian dari 9 juta NIK ganda yang ditemukan di Indonesia.
"Apakah ini menganggu ketepatan proyek e-KTP, saya jawab tidak karena sudah kita pilah, NIK ganda kita sudah kembalikan ke dinas kependudukan,"pungkasnya.
10000 NIK Ganda Ditemukan di Pekanbaru
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger