TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peringatan Hari Pahlawan pada hari ini, akan diperingati dengan aksi pengusiran PT Freeport dari Indonesia. Aksi ini akan dilakukan gabungan elemen mahasiswa, buruh dan aktivis LSM di kantor PT Freeport yang berada di Plaza 89,Jl Rasuna Said, Jakarta, Kamis (10/11/2011).
Berbagai elemen yang akan bergabung dalam aksi ini adalah FMN (Front Mahasiswa Nasional), LMND (Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi), PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), FPPI (Front Perjuangan Pemuda Indonesia), GSBI (Gabungan Serikat Buruh Independen), FPBJ (Front Perjuangan Buruh Jabotabek), Repdem (Relawan Perjuangan Demokrasi), PRP (Perhimpunan Rakyat Pekerja), PRD (Partai Rakyat Demokratik), ANBTI (Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika), INDIES, PETISI 28 dan KPAB (Komite Penyelamat Aset Bangsa).
Elemen ini tergabung dalam Posko Usir Freeport dan Solidaritas Kebangsaan untuk Rakyat Papua. Juru bicara kelompok aksi ini yakni Masinton Pasaribu dalam undangan yang diterima Tribunnews.com menjelaskan, aksi akan dimulai pukul 15.00 WIB di kantor Freeport Jakarta.
Dalam aksi ini, mereka menuntut pengusiran Freeport dari Indonesia. Kemudian menuntut pemerintah melakukan nasionalisasi perusahaan asing. "Penuhi tuntutan kenaikan upah buruh PTFreeport 7,5 US Dollar/Jam. Hentikan kekerasan negara di tanah Papua dan usir rezim boneka nekolim," tulis Masinton yang juga aktivis Repdem.