Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta segera memberitahukan kepada publik siapa tersangka baru dari politisi DPR yang dimaksud dalam pusaran kasus Nazaruddin.
Lembaga anti korupsi ini juga disarankan tidak banyak mengeluarkan statement di media massa terkait hal tersebut.
"Jadi KPK silakan tindaklanjuti. Tidak usah banyak mengeluarkan statement di media massa," ujar Ketua DPR, Marzuki Alie di gedung DPR, Jakarta, Selasa (15/11/2011).
DPR, kata Marzuki, mendukung siapapun anggota dewan yang memang dituduhkan beserta fakta-fakta hukumnya untuk ditetapkan menjadi tersangka.
"DPR mendukung siapapun anggota DPR yang memang dituduh dan ada faktanya untuk ditindaklanjuti,"jelasnya.
Lebih jauh Marzuki menambahkan KPK jangan memunculkan polemik terkait penetapan tersangka baru kasus Wisma Atlet.
KPK, kata Marzuki, juga ditagih mengenai kinerjanya mengungkap kasus-kasus korupsi.
"Sebagai penegak hukum tentu kita harapkan hasil kinerja dalam rangka memberantas korupsi. Korupsi yang besar-besar harus diungkapkan."
"Kalau wisma atlet ada tersangka segera diangkat tidak usah menyampaikan akan ada tersangka baru. Kalau begitu artinya belum dong. Kalau memang ada ya silakan segera saja diungkap jadi tidak menimbulkan polemik juga di DPR," pungkas Marzuki.