TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah tiga orang korban pesawat Cessna 172 Skyhawk milik sekolah penerbangan Nusa Flying International, diperkirakan akan tiba di Jakarta pada Rabu (30/11), dini hari, sekitar pukul 03.00 wib.
Kepala sekolah penerbangan Nusa Flying International, Capt Sugeng Triyono kepada Tribunnews.com, Selasa (29/11/2011), mengatakan bahwa dua orang siswa penerbangan, Muhammad Fikriansyah (18), dan Agung Febrian (30), serta seorang instruktur Kapten Partogi Sianipar (25), akan tiba di Jakarta melalui jalur darat.
"Kita juga akan menggelar upacara di (bandara internasional) Halim," katanya.
Pesawat latih tersebut hilang kontak sejak Rabu lalu (16/11), dan baru beberapa hari lalu lokasi jatuhnya diketahui di bagian barat Gunung Ciremai, Majalengka, Jawa Barat.
Ketiga korban itu ditemukan menumpuk di kokpit, dan baru siang tadi berhasil dievakuasi, oleh tim SAR dari relawan lokal, pihak sekolah penerbangan dan Basarnas.
Informasi yang diterima Tribunnews.com, sebelum dibawa ke Jakarta, ketiga korban akan terlebih dahulu menjalani otopsi di RSUD, Majalengka.
Keluarga ketiga korban juga telah tiba di Majalengka, untuk melihat langsung kondisi ketiga almarhum.
Pesawat tersebut terbang dengan tujuan untuk melakukan latihan navigasi oleh dua orang siswa penerbangan, rencananya penerbangan itu harus melewati empat buah cekck point, salah satunya adalah Cirebon.
Komunikasi terakhir dilakukan adalah saat pesawat berada di 30 mil sebelah timur Purwakarta, menuju Cirebon. Namun pesawat tersebut tidak pernah dilaporkan sampai ke Cirebon. (NURMULIA REKSO PURNOMO).