Laporan Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Juru Bicaranya, Johan Budi membantah pernyataan pengacara Nunun Nurbaetie yang mengatakan Nunun pingsan sebelum memasuki ruang pemeriksaan penyidik KPK, pada Senin (12/12/2011) petang. Kata Johan, KPK sempat memeriksa Nunun saat itu, namun diberhentikan karena tampak kondisi Nunun semakin melemah.
"Baru ditanya beberapa pertanyaan, Nunun tiba-tiba mengaku merasa pening. Informasi yang dihimpun dia kemudian berteriak-teriak histeris menanyakan dimana dirinya berada. Sepertinya akan pingsan," kata Johan di kantor KPK, Jakarta Senin (12/12/2011) petang.
Mendapati kondisi itu, lanjut Johan, penyidik saat itu sempat melontarkan beberapa pertannyaan kepada Nunun. "Iya sudah beberapa pertannyaan," katan\nya. Namun disayangkan, Johan tidak menegaskan terlalu rinci mengenai berapa pertannyaan tersebut.
Sebelumnya, pengacara Nunun Nurbaitie, Ina Rachman membantah kliennya menghindar dari pemeriksaan KPK, Ina menegaskan bahwa Nunun terpaksa dilarikan ke rumah sakit MMC, Jakarta Selatan lantaran pingsan sebelum memasuki ruang pemeriksaan penyidik KPK, Jakarta, Senin (12/12/2011).
"Kita sudah beritikad baik dengan Ibu Nunun mendatangi jadwal pemeriksaan di KPK, tapi kondisinya memang seperti itu, beliau pingsan sebelum memasuki ruang penyidik KPK. Ini memang penyakit lama ibu Nunun, tadi pagi juga beliau sempat drop," ujar Ina kepada wartawan di RS MMC, Jakarta Selatan.
Kini, Nunun masih menjalani perawatan di RS Polri, Keramat Jati, Jakarta. Nunun sempat diinapkan satu malam setelah menjalani pemeriksaan terlebih dahulu di ruang CT scan RS. MMC, Jakarta Selatan.