TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta kepada pimpinan KPK yang baru untuk mengungkap peran Miranda Goeltom dalam kasus dugaan suap dirinya terpilih sebagai Deputi Senior Gubernur (DSG) Bank Indonesia.
Keterkaitan Miranda Goeltom dan Nunun Nurbaeti yang disebut dalam kasus ini kasir pemberi cek pelawat kepada para anggota DPR, haruslah diungkap.
"KPK terlebih dahulu mencari, serta membuktikan keterkaitan Miranda dengan Nunun Nurbaeti yang dituding sebagai pemberi suap. Kalau keterkaitan hukum Miranda dan Nunun tak bisa dibuktikan, susah menelusuri lebih lanjut," ujar Sekjen DPP PPP Romahurmuzy, di DPR, Jumat 16/12/2011).
Kedekatan emosional Nunun dengan Miranda Goeltom, dibuktikan dengan foto bareng yang diungkap oleh suami Nunun Nurbaeti, Adang Darajatun, menurut Romahurmuzy, tidaklah bisa dijadikan dasar, menyatakan adanya keterkaitan hukum antara keduanya. (Kasus suap kepada anggota DPR).
"Kalau kemudian, kaitan hukum sudah ditemukan, maka, barulah bisa ditelusuri lebih jauh. Misalnya, mempelajari mana saja bank yang dibuka. Kemudian, bank mana yang ditutup atau di-bail out sepanjang 2003-2004. Kemudian, terkait fungsi pengawasan yang dilakukan. Bank-bank mana saja yang terkait dalam hal ini," tegasnya.