Laporan wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat memerlukan banyak keterangan tersangka dugaan suap cek pelawat, Nunun Nurbaetie.
Satu di antarannya yakni informasi yang sempat terputus mengenai siapa oknum yang memiliki cek pelawat tersebut sebenarnya. Padahal marak diberitakan media, cukup banyak dana yang tergelontorkan kepada Anggota DPR RI periode itu dari si pemilik cek pelawat tersebut.
"Ya saya rasa banyak ya informasi yang ingin dicari. Selama ini yang dipersepsikan katanya adanya missinglink, seperti siapa pemilik cek tersebut salah satunya," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di Kantor KPK, Jakarta, Rabu (21/12/2011).
Oleh karena adanya missinglink terbut, KPK berjanji akan terus menguak kasus tersebut agar tidak berhenti hingga istri Mantan wakapolri Adang Daradjatun saja.
"Apakah hanya berhenti pada Ibu Nunun ini? Kami tetap jalan kan, andai ini kaitannya dengan pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, ya berarti itu harus dicari," ujarnya.