News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi Wisma Atlet

Anas Pimpin Konsorsium PT Eksekutif Money Changer

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Ade Mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anas Urbaningrum (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Laporan Wartawan Tribunnews.com Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saksi meringankan (a de charge), mantan Manager HRD PT Anugerah Nusantara Baskoro, mengakui keberadaan PT Permai Group. Pengakuan ini disampaikan Baskoro saat menjadi saksi terdakwa kasus suap proyek Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (29/2/2012).

Baskoro mengaku perihal keberadaan Permai Group setelah jaksa menunjukan sejumlah foto kegiatan outbound Permai Group pada 2011. Setelah itu, Ia menyatakan Permai Group merupakan sebuah konsorsium sejumlah perusahaan yang dimiliki oleh Anas Urbaningrum selaku Ketua Umum Partai Demokrat saat ini.

Di meja majelis hakim, jaksa Anang menanyakan orang-orang yang ada di dalam sejumlah foto kepada Baskoro. Pun Baskoro menyebutkan yang ada di foto-foto itu di antaranya Oktarina Furi.

Menurut Baskoro, foto itu diambil saat acara outbound di Citarik, Sukabumi, pada 2011.

Lalu, jaksa Anang menunjukan sebuah foto dengan ada tulisan acara "outbound Permai Group". Jaksa menanyakan orang-orang yang ada di foto yang satu itu. Dan Baskoro langsung gelagapan dan hanya bisa terdiam.

"Sudah, sudah .." kata ketua majelis hakim.

Atas bukti itu, Baskoro berusaha memberikan penjelasan kepada majelis hakim. Ia membenarkan adanya foto dengan tulisan Permai Group tersebut. "Saya meluruskan majelis, bahwa Permai Group itu cuma kreatifnya panitia (acara) saja," kata Baskoro.

Menurutnya, Permai Group merupakan istilah dari orang-orang yang bekerja di Tower Permai, Mampang, Jakarta Selatan. Ia mengaku menjadi Manager gedung di tempat itu.

Ia membantah sejumlah perusahaan yang ada di Tower Permai disebut sebagai grup perusahaan PT Permai Group. Menurutnya, perusahaan-perusahaan yang ada di Tower Permai adalah konsorsium dari Executive Money Changer yang dimiliki Anas Urbaningrum dan Hasyim.

Anehnya, Baskoro, justru mengatakan bahwa Yulianis lah yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur saham-saham di konsorsium perusahaan itu.

Sebelum menjadi manager gedung Tower Permai, Baskoro mengaku menjadi Manager HRD PT Anugrah Nusantara yang berkantor di Tebet, Jaksel.

Menurutnya, perusahaan itu dimiliki Anas dan Nazaruddin menjadi salah satu pimpinannya.

Sebagaimana diberitakan, Nazaruddin selaku anggota DPR periode 2009-2014 didakwa menerima pelicin atau fee sebesar Rp 4,6 miliar melalui Permai Group, atas upayanya mengawal pemenangan proyek Wisma Atlet ke tangan PT Duta Graha Indah (DGI).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini