Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) DPR, Sunardi Ayub, membantah tuduhan bekas rekan separtainya, Bambang Tirto Guspramotto, bahwa dirinya melakukan perbuatan asusila atau amoral sebagaimana laporan ke Badan Kehormatan (BK) DPR.
Ia menyebutkan, penyebab laporan itu karena Bambang sakit hati gagal menjadi calon anggota DPR.
Dikonfirmasi Tribun, Bambang membantah pernyataan Sunardi tersebut. Selain karena melanggar azas partai, Bambang mengakui pelaporan itu karena Sunardi mengingari janjinya.
"Enggak ada sakit hati buat saya. Saya sendiri sebenarnya korban dia. Saya sudah sejak 2009, bersama dengan Sunardi di DPD NTB, Sunardi, saya jadi wakil sekretaris. Saya sudah memberikan bantuan, sudah berikan jasa dan semuanya, sehingga dia jadi anggota DPR."
"Artinya, dia (Sunardi) sudah sama-sama tahu, ini kan kerja politik. Dia sebelumnya sudah janji, tanya saja ke dia. Saya enggak enak kalau bicara sekarang. Saya enggak menuntut jabatan apa-apa, tapi itu sesuai keahlian dengan keahlian yang saya punya," kata Bambang saat berbincang dengan Tribunnews.com, Selasa (22/5/2012) malam.
Menurut Bambang, dirinya masih terus membantu Sunardi hingga Januari 2012. Namun, Sunardi tak juga merealisasikan janjinya.
"Saya itu pengusaha swasta di Jakarta. Hidup saya sejahtera, enggak kekuarangan. Jadi, bukan karena saya sakit hati jabatan," kata dia.