TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia tetap melanjutkan pengumpulan informasi terkait kasus sarang burung walet yang ditimpakan ke penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Kompol Novel Baswedan, dengan mendatangi KPK.
Salah satu komisioner Komnas HAM Nur Kholis memakai kemeja biru, tiba di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (22/10/2012), pukul 09.00 WIB, kepada wartawan mengaku akan menanyakan soal Novel kepada pimpinan KPK.
"Dia (Novel) melapor ke Komnas HAM ya kami tindaklanjuti. Hari ini ketemu pimpinan dan saksi-saksi. Masih minta keterangan saksi-saksi dulu," ujar Nur Kholis sambil menegaskan, informasi yang digali pertama soal teror kepada Novel dan keluarga di Jakarta.
Sementara soal kasus penembakan pencuri sarang burung walet yang seolah-olah kesalahan Novel, kata Nur Kholis, menjadi fokus kedua Komnas HAM. Bahan kasus Bengkulu sedang dipelajari Komnas HAM dari laporan Tim Pembela Penyidik KPK.
"Kami fokus intimidasi di Jakarta dulu baru nanti soal Bengkulu. Peristiwa di Bengkulu, Kompolnas sudah ke sana. Dari tim pengacara sudah kasih masukan kami pelajari. Soal kejanggalan masih kami pelajari dulu. Kami ketemu Novel dulu sama pimpinan," terang Nur Kholis.