TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kapolri Jendral Polisi Timur Pradopo meminta kasus pembunuhan terhadap wartawan di Manado, Sulawesi Utara diusut tuntas. Timur menegaskan, kini sudah ada satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Jadi tentunya akan dikembangkan terus oleh Polwiltabes Manado, atau Polda Sulawesi Utara. Kita tunggu hasil penyidikan lebih lanjut, satu tersangka dari empat yang ditangkap, diantaranya tiga masih diperiksa sebagai saksi," terang Kapolri Jendral Polisi Timur Pradopo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (23/11/2012).
Sementara motif pembunuhannya sendiri masih terus dikembangkan pihak kepolisian. Belum diketahui jelas apakah ada motif lain atau pembunuhan spontan saja. "Sementara ini pelakuknya mabuk, tapi tetapi akan dikembangkannya. Masih dikembangkan oleh penyidik," ungkap Timur.
Diberitakan sebelumnya, surat kabar lokal di Sulut, Metro kehilangan seorang wartawan andalnya. Aryono Linggotu atau Ryo, wartawan yang tekun dan dikenal pendiam ini tewas bersimbah darah dengan 14 tikaman, Minggu (25/11/2012) sekitar pukul 05.00 Wita.