TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR, Aziz Syamsuddin membantah dirinya terlibat kasus korupsi simulator SIM seperti yang disebutkan mantan bendahara umum Partai Demokrat, M Nazaruddin.
Aziz mengatakan hal tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan komisi III DPR.
"Tidak ada urusan dengan Komisi III DPR,itu kan PNPB sehingga tidak dibahas di DPR karena langsung dikelola oleh Lantas, Polri sebagai pengguna sesuai Undang-undang tentang keuangan negara," kata Aziz kepada Tribunnews, Kamis(21/2/2013).
Meski begitu kata Aziz saat ditanya apakah akan melakukan langkah hukum terkait penyebutan namanya oleh Nazaruddin, Politisi Golkar ini enggan menjawab dengan tegas.
Dirinya mengaku akan terus melihat perkembangan dan situasi yang ada di luar, termasuk sikap KPK dan Nazaruddin atas penyebutan nama dirinya terlibat kasus Simulator SIM.
"Kita lihat perkembangan," ujarnya.
Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD), Muhammad Nazaruddin kembali mengungkapkan fakta baru terkait kasus dugaan korupsi proyek Simulator SIM di Korlantas Mabes Polri.
Suami Neneng Sri Wahyuni itu menyatakan jika korupsi pada proyek Rp 196,8 miliar itu juga melibatkan para pemangku jabatan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Saya diperiksa soal Simulator SIM. Itu yang terlibat Azis Syamsudin, Herman Heri, Bambang Soesatyo," kata Nazaruddin seusai menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Kamis (22/2/2013) malam.