TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto mengungkap motif penembakan terhadap aparat TNI dekat Bandara Sinak, Papua, oleh kelompok separatis bersenjata yang mengakibatkan 7 anggota TNI gugur.
"Kemungkinan ada keterkaitan hasil pemilihan kepala daerah kabupaten Puncak, Papua, yang sedang berlangsung, dan akan diumumkan besok (hasil Pilkada)," kata Djoko Suyanto dalam keterangan pers di kantor Presiden Jakarta, Jumat (22/2/2013), sore, usai rapat kabinet terbatas bersama Presiden SBY.
Menurut Djoko pemerintah terus memantau eskalasi keamanan di Papua terkait pelaksanaan Pilkada Puncak ini.
"Biasa, terjadi ekses-ekses yang terjadi antara kelompok yang kalah dan yang menang. Kalau di tempat lain bisa saja cuma protes atau apa, tetapi di Papua bisa saja mereka membawa panah, tombak dan lain-lain," kata Djoko.
Sementara itu mengenai penembakan aparat TNI di Tinggi Nambut, Djoko mengatakan di tempat itu memang ada penempatan personel baru di pos-pos TNI-Polri yang dianggap rawan. "Kemungkinan kelompok-kelompok ini tidak senang, sehingga mengganggu aktivitas mereka, dan membuat mereka terganggu kenyamanan," kata Djoko.
Klik:
- KPK Sudah Minta Pencegahan Anas?
- Bolmong Rentan Peredaran Narkoba
- DPD: Aceh Damai dengan Dialog, Kenapa Papua Tid