TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penetapan mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum sebagai tersangka KPK terus menuai spekulasi miring. Bahkan berkembang kabar, bahwa dengan terjeratnya mantan Ketum PB HMI itu dapat membuat kader HMI mengibarkan bendera perlawanan.
Yurisman, Ketua Umum Solidaritas Nasional Anti Korupsi dan Anti Makelar Kasus (Snak Markus), meminta kader HMI di seluruh Indonesia bersikap bijaksana. Kader HMI dimintanya menenangkan diri sehingga tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan kredibilitas organisasi mahasiswa Islam tertua tersebut.
"Kader harus mampu bersinergi positif dengan kelompok-kelompok lain untuk menyikapi kasus pembangunan proyek Hambalang yang diduga melibatkan mantan ketua HMI, Anas Urbaningrum," kata Yurisman dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/2/2012).
Menurutnya, perlu semua pihak menyerahkan Anas kepada mekanisme hukum di negeri ini. Pasalnya, perkara Anas baru masuk tahap awal. "Kalau memang Anas terbukti bersalah maka hukum harus ditegakkan. Tapi kalau dia tidak bersalah maka dia harus bebas," imbuhnya.