TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk kali pertama pasca-pengunduran diri Anas Urbaningrum sebagai ketua umum, DPP Partai Demokrat (PD) menggelar rapat konsolidasi di Kantor DPP PD, Kramat, Jakarta Pusat, Senin (25/2/2013) petang.
Rapat yang berlangsung selama dua jam, dipimpin oleh Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono, selaku Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum.
Rapat antara lain membahas sejumlah hal, di antaranya kekalahan calon gubernur dari PD, Dede Yusuf-Lex Laksamana, di Pemilihan Gubernur Jawa Barat, serta pencalegan Pemilu 2014.
"Rapat pengurus harian, kami mempersiapkan ke depan. Artinya, termasuk pencalegan, kemudian membahas yang kemarin (keputusan Majelis Tinggi), mengevaluasi pilgub. Jadi, ini rapat biasa, tidak ada yang istimewa," kata Wakil Sekjen PD Nurhayati Ali Assegaf, di sela rapat DPP PD, di Kantor DPP PD, Jalan Kramat Raya No 146, Jakarta Pusat, Senin.
Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) Pilgub Jabar 2013, cagub/cawagub dari PD yang ditunjuk oleh Majelis Tinggi PD pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono, Dede-Lex berada di posisi ketiga, di bawah pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar dan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki.
Nurhayati tak bisa menjawab secara tegas, mengenai siapa yang berwenang menyusun dan menyetujui para caleg dari PD nantinya.
"Kan KPU sudah memberikan penjelasan, bahwa itu terserah mekanisme masing-masing parpol. Tentunya, Partai Demokrat akan kirim surat ke KPU, ada proses-prosesnya. Jadi, itu yang akan dilakukan," jelasnya.
Nurhayati juga membantah bahwa masalah Kongres Luar Biasa (KLB) pemilihan Ketua Umum PD, menjadi agenda rapat DPP kali ini.
"Tidak bicara mengenai Kogres Luar Biasa, sekarang 'kan sudah diambil alih Majelis Tinggi partai. Kami ikut delapan langkah partai itu, dan mendukung penuh," tuturnya. (*)