TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Senior Demokrat Ignatius Mulyono tidak melihat adanya manuver yang dilakukan Marzuki Alie menjelang Kongres Luar Biasa (KLB). Meskipun adanya pengumpulan para ketua DPD dan DPC Partai Demokrat di Hotel Putri Duyung, Ancol, Jakarta.
"Enggak. Yang saya lihat bawa semua potensi yang ikut ke KLB bisa dibantu dan didorong agar ikut serta dalam mengembalikan kondisi Bemokrat jadi lebih baik," kata Ignatius di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/3/2013).
Menurut Ignatius, publik jangan memiliki pemikiran bahwa Marzuki melakukan berbagai manuver menjelang KLB. Pasalnya, hal itu membuat suasana menjelang kongres menjadi tidak kondusif. Padahal semua pihak menginginkan KLB berjalan dengan baik dan dapat dipercaya kembali oleh masyarakat.
Ketua Baleg DPR itupun melihat pertemuan di Ancol hanyalah bantuan biasa sebelum ke Bali. "Itu hanya bentuk bantuan biasa," imbuhnya.
Mengenai kedekatan Marzuki dengan DPC, Ignatius mengatakan Wakil Ketua Dewan Pembina itu merupakan salah satu calon yang diusung menjadi ketua umum. "Mereka sekarang ini mendorong Pak Marzuki untuk menghadiri acara di Bali dengan membantu di Ancol," ujarnya.
Ignatius menduga pesan singkat yang beredar saat ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak ingin KLB berjalan dengan baik.
"Inilah saya harapkan semua pihak bisa bantu Demokrat untuk berbenah diri, jangan dikondisikan enggak bagus," tutur Ignatius.