News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata Serang Lapas

Gerindra: Pemanfaatan Data Intelijen Lemah!

Penulis: Bahri Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi menjaga Lapas Cebongan, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (23/3/2013) pekan lalu.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai, kasus penyerangan Lapas Sleman merupakan bentuk kegagalan pemanfaatan data-data intelijen.

"Persoalannya saya pikir bukan pada permasalahan intelijen, tapi ada di user (pengguna info). Karena, sehebat apapun intel memberikan rekomendasi, namun jika user tidak berani mengambil langkah, maka tidak akan bermanfaat," ujarnya, Minggu (31/3/2013).

Menurut Fadli, para pengguna data intelijen lah yang seharusnya menindaklanjuti data intelijen, dalam sebuah kebijakan dan tindakan.

Para pengguna data intelijen, baik TNI, Polri, Menkopolhukam, hingga presiden, seharusnya segera mengambil tindakan setelah menerima informasi intelijen, sehingga insiden ini bisa dicegah.

"Mereka tidak berani atau lemah mengambil langkah. Kualitas intel itu nomor dua, yang penting keberanian user mengambil keputusan," tutur Fadli. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini