TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengumumkan hasil penelurusan dugaan bocornya draf Sprindik tersangka Anas Urbaningrum.
Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo berharap kesimpulan Komite Etik KPK nantinya tidak menimbulkan perpecahan di level pimpinan KPK.
"Terkait pemeriksaan Komite Etik KPK atas bocornya sprindik kasus Anas yang akan diumumkan pekan depan, saya berharap keputusan itu dapat mendorong atau menciptakan soliditas atau kekompakan di antara pimpinan KPK," ujarnya dalam pesan singkat.
Lebih lanjut, ia berharap keputusan Komite Etik dapat menghindari terjadinya gesekan dan bibit perpecahan di antara pimpinan KPK.
"Waspadai upaya-upaya pihak luar yang tidak menginginkan KPK kuat dengan melakukan infiltrasi atau penyusupan ke dalam dan kemudian memecah belah dengan berbagai intrik agar satu sama lain saling curiga dan saling menghancurkan," ujarnya.
Yang terpenting ujarnya ke depan adalah bagaimana aturan main atau standar operasioal prosedur (SOP) dan hukum ditegakkan tanpa mengesampingkan hak-hak individu dan azas praduga tak bersalah.
Sebelumnya, Ketua Komite Etik Anies Baswedan menyatakan akan mengumumkan hasil investigasi terhadap dugaan pembocoran dokumen yang dilakukan oleh pimpinan KPK.
Anies mengatakan, pihaknya sudah menemukan indikasi adanya keterlibatan unsur pimpinan dalam bocornya draf sprindik Anas Urbaningrum dalam kasus Hambalang itu. Kesimpulan itu akan diumumkan pekan depan.