TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro menyatakan dinasti dalam partai politik akan berdampak buruk bagi kualitas demokrasi.
Menurut dia, demokrasi harusnya mengalami perbaikan dari waktu ke waktu dan mengalami peningkatan kualitas.
"Jadi ada perbaikan pembenahan bukan ditarik dengan penarikan politik kekerabatan," kata Siti di Jakarta, Rabu (8/5/2013).
Siti menuturkan, terciptanya dinasti didalam partai politik karena seleksi yang digunakan oleh partai politik tidak berdasarkan profesionalisme. Harusnya menjaring kualifikasi dengan cara profesionalisme.
"Yang terjadi tidak seperti itu, yang ada penjaringan berdasarkan persahabatan, kekerabatan like dan dislike. Itu tidak wajar bagi demokrasi," ujarnya.