News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi Alquran di Kementerian Agama

Zulkarnaen Anggap KPK Sudah Berbuat Zalim

Penulis: Edwin Firdaus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi Golkar, Zulkarnaen Djabar ( kanan) dan anak kandungnya, Dandy Prasetya, memasuki ruang sidang dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2013). (Warta Kota/Henry Lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa Zulkarnaen Djabar merasa dizalimi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, kata Zulkarnaen, selain janggal, tuntutan Jaksa KPK tidak memiliki arah yang baik untuk konstituen di Indonesia.

Jaksa, menurut Zulkarnaen hanya menuntut setinggi-tingginya. Namun tidak mempedulikan hak asasi manusia (HAM).

"Mendengar tuntutan penuntut umum sangat tinggi dan janggal itu, telah menyebabkan bukan hanya saya selaku terdakwa, namun juga seluruh keluarga dan rekan (kolega) saya yang hadir di dalam persidangan, dan masyarakat konstituen yang mempercayakan saya sebagai wakil rakyat," kata Zulkarnaen Djabar saat membacakan nota pemebelaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (16/5/2013).

Terlebih, lanjut Zulkarnaen, KPK dengan upayanya tidak lagi sejalan dengan amanat peraturan perundang-undangan. Zulkarnaen kembali mempertanyakan tujuan penuntut umum hadir dalam persidangan ini adalah penegakkan hukum dan keadilan, atau semata-mata hanya ingin agar terdakwa dihukum setinggi-tingginya.

"Apalagi sejak awal dalam perkara saya sudah begitu banyak keganjilan-keganjilan dan ketidaklaziman secara hukum. Saya ditetapkan tersangka tanpa diperiksa terlebih dahulu," kata Zulkarnaen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini