"Yang terbesar Rp 25 juta. Itu katanya untuk operasi usus buntu," kata Rakhmat.
Selain uang, Fathanah juga kerap memberikan sejumlah barang mewah kepada Vitalia, seperti jam tangan Chopard senilai Rp 70 juta dan Honda Jazz bernomor polisi B 15 VTA. Bahkan, tutur Rakhmat, kliennya juga pernah diberikan berlian senilai Rp 90 juta.
"Tapi berlian itu akhirnya dijual seharga Rp 30 juta untuk biaya keperluan hidupnya," ungkapnya.
Rakhmat mengungkapkan, hubungan klienya dengan suami penyanyi dangdut Sefti Sanustika itu cukup dekat. Dalam setiap kali pertemuan, Fathanah tidak hanya memberikan Vitalia sejumlah uang dan barang. Dia juga diketahui dekat dengan dua anak Vitalia yang kerap diajak jika mereka bertemu.
"Kalian tahu hubungan kedekatan yang sangat dekat. Silakan terjemahkan sendiri," katanya.
Rakhmat mengatakan, meski Vitalia telah mengungkapkan yang sebenarnya kepada penyidik KPK, tidak serta-merta kliennya akan menyerahkan uang yang telah diberikan Fathanah ke KPK. Dikatakan dia, uang tersebut telah habis untuk membiayai keperluan hidupnya.
"Kalau saya bilang mau mengembalikan, maka saya harus jual diri lagi," kata Rakhmat menirukan pernyataan Vitalia.