Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Sutiyoso menilai langkah pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi sudah diperhitungkan dengan tepat. Menurutnya, pemerintah pasti telah memperhitungkan dengan melibatkan para ahli dibidangnya.
"Jadi kenaikan (harga) BBM saya berasumsi pemerintah sudah mendalaminya dengan para ahli, seperti Menteri ESDM, Menteri Ekonomi, semua terlibat di situ. Akhirnya sampai keputusan bahwa tindakan paling tepat menaikkan harga BBM," kata Sutiyoso di Jakarta, Selasa (18/6/2013).
Bekas Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, dirinya memiliki pengalaman sebagai kepala daerah yang kadang juga dihadapkan oleh persoalan dilematis. Tapi baginya, masalah yang dilematis tersebut harus diselesaikan meskipun harus menghadapi risiko yang cukup besar.
"Tapi risiko yang diambil harus yang paling menguntungkan orang banyak," ucapnya.
Pria yang akrab disapa bang Yos itu juga menyetujui jika selama ini subsidi BBM adalah salah sasaran. Menurutnya, BBM yang selama ini disubsidi oleh pemerintah, hanya 20 persen yang dinikmati yang berhak disubsidi, 80 persennya digunakan oleh orang yang tidak berhak.
"Orang-orang kaya menikmati subsidi BBM tersebut, termasuk para duta besa