TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi sedang menyelidiki kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.
Khususnya, keterkaitan 14 narapidana teroris sebagai provokator keributan di Lapas tingkat 1 Medan.
"Di sana kan memang ada 14 napi teroris. Semua terus kami kembangkan," ujar Kapolri Jenderal l Timur Pradopo kepada wartawan, di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/7/2013).
Polri, lanjutnya, tengah memeriksa sejumlah saksi untuk mencari tahu siapa dalang keributan yang memakan korban jiwa, baik dari napi maupun sipir.
"Kami kembangkan dari saksi-saksi," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan Kapolri Timur Prodopo membentuk tim investigasi terkait kerusuhan Lapas Tanjung Gusta.
"Kapolri diminta bentuk tim investigasi mendalam, apa memang murni ketidakpuasan para napi atas air listrik, atau ada unsur lain," kata Menkopolhukam Djoko Suyanto, di Kompleks TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (13/7/2013) lalu. (*)