News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2013

KAI Klaim Takkan Ada Lagi Istilah Puncak Arus Mudik

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkaian kereta api Pasundan jurusan Bandung-Surabaya melintasdi Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Daerah Operasional I DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 67 kereta untuk angkutan mudik dan arus balik Lebaran 1434 Hijriah. Dari sebanyak 67 kereta itu, 19 di antaranya merupakan kereta tambahan lebaran.

Kereta tersebut, menurut Humas PT KAI Daops 1, Sukendar, disediakan untuk mengangkut 520 ribu penumpang dari empat stasiun di Jakarta.

"Dari Daops I Jakarta ada 67 kereta penumpang yang diberangkatkan untuk lebaran. Dengan estimasi penumpang pada H-7 hingga H+ 7 sekitar 520 ribu penumpang dari empat stasiun di Jakarta," kata Kepala PT KAI Sukendar, Senin (5/8/2013).

Jumlah pemudik, kata Sukendar, tersebar di Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Kota, dan Stasiun Tanjung Priok. Sementra komposisinya, terang dia, di Stasiun Pasar Senen, mengantar sekitar 17-18 ribu penumpang per harinya. Sementara Stasiun Gambir mengantarkan sekitar 17 ribu penumpang per hari.

"Lalu, Stasiun Kota mengantarkan 2.000 penumpang dan Stasiun Tanjung Priok mengantarkan 1.000 penumpang per hari," ujarnya.

Dengan kuota tersebut, Sukendar mengklaim tidak akan ada lagi istilah puncak arus mudik. Sebab, jumlah penumpang akan stabil dan flat di setiap stasiun.

"Istilah (puncak arus mudik) itu sudah enggak ada. Sekarang flat, dari empat stasiun lebih kurang 33 ribu penumpang per hari. Semuanya flat. Ini dikondisikan dan memang seperti yang diharapkan," ujarnya.

Terlebih, sambung Sukendar, 19 kereta tambahan sudah mulai dioperasikan sejak 29 Juli lalu sampai 19 Agustus mendatang. H-4 kemarin, sudah sekitar 10 kereta tambahan lebaran yang dijalankan.

Sukendar optimis semua penumpang mudik akan terangkut. Pasalnya, Jumlah penumpang seperti dengan tiket yang dipesan.

"Berbagai akses pun sudah gampang dibeli di mana-mana," imbuhnya.


Edwin Firdaus

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini