TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat membantah diuntungkan dari ocehan Muhammad Nazaruddin yang mengungkap sejumlah politisi yang bermain dalam proyek pemerintah. Bahkan, partai berlambang bintang mercy itu merasa paling dirugikan karena ulah Nazaruddin.
"Soal Nazar, tidak ada pihak yang merasa diuntungkan, ini proses persidangan. Apalagi Partai Demokrat. Paling merasa dirugikan, karena dulunya Nazar itu kader Demokrat," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di Jakarta, Selasa (6/8/2013).
Nurhayati mengatakan ,KPK harus menyelidiki ocehan Nazaruddin. Apalagi setiap menjalani persidangan, Nazaruddin selalu mengungkapkan nama-nama baru. "Jadi dia selalu membuka fakta-fakta baru. Ini yang harus ditindaklanjuti KPK," ujarnya.
Menurut Nurhayati, ocehan Nazar tidak menguntungkan Demokrat. Namun, Demokrat meminta semua pihak menyikapi hal itu dengan bijaksana.
"Ini pengadilan apa sebenarnya berita acaranya dan ke mana arahnya sehingga tidak membuat kegaduhan politik. Setiap ada persidangan Nazar, ada kegaduhan politik," kata Ketua Fraksi Demokrat itu.