TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Semasa hidupnya, Sisca Yofie dikenal baik oleh banyak orang. Bahkan, sepupunya heran orang baik seperti Sisca dibunuh.
"Orang baik begitu kok dibunuh," ujar sepupu Sisca yang enggan disebutkan namanya ketika ditemui Tribun di Jalan Pagarsih, Gang Pasantren, Kota Bandung, Minggu (11/8/2013) siang.
Perempuan yang merupakan kerabat dekat Sisca dari pihak ayah mengatakan Sisca dekat dengan saudaranya serta keponakan-keponakannya.
"Bahkan, kalau ada makanan, Yofie bagi-bagi ke tetangga termasuk saat memeringati 100 hari kematian ibunya," katanya.
Dia juga mengaku Sisca tak memiliki masalah sama orang lain. "Setahu saya, Yofie nggak pernah cerita soal kejelekan orang lain, ngga pernah cerita ini (dan) itu mengenai orang lain. Enjoy aja kalau di rumah, ngga tahu kalau di tempat kerjanya," ujarnya.
Sepupu Sisca itu menyatakan meskipun Sisca sangat dekat dengan ibunya, keduanya sering berseberangan soal pria yang cocok dengan Sisca. Menurutnya, satu-satunya pria yang disetujui ibu Sisca berpacaran dengan putrinya adalah pacar pertama bungsu dari lima bersaudara itu.
Pria itu pula satu-satunya, ucapnya, pacar Sisca yang pernah masuk rumah keluarga di Pagarsih. Meskipun putus, lanjutnya, Sisca dan mantan pacarnya itu masih akur karena pria itu masih sering ke rumah Sisca.
"Banyak yang mau sama Sisca dan pacaran. Biasanya, Sisca yang putusin," katanya.
Selain dengan ibu, Sisca juga disebut dekat dengan kakak sulungnya. Hanya, ucapnya, hampir selama satu setengah tahun terakhir keluarga Sisca tak mengetahui kos Sisca di Bandung. Sepengetahuan keluarga itu, perempuan single tinggal di Jakarta.
"Dia juga pernah ngekos di Padalarang, Cimahi," ujarnya.