TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno mengatakan korban pembunuhan sadis di Cipedes, Bandung, Sisca Yofie kesal dikejar-kejar oleh Kompol A yang ternyata sudah beristri. Hal itu kemudian dituangkan dalam surat-surat yang ditemukan di kamar kos Sisca juga melalui akun Facebook.
"Korban kesal selalu dikejar-kejar Kompol A. Mungkin korban punya alasan tersendiri untuk menghindari Kompol A," tuturnya saat ekspose perkara di kantornya, Selasa(13/8/2013).
Ketidaksukaan Sisca terhadap Kompol A bahkan terungkap dalam buku harian maupun di media jejaring sosialnya. Ia menuangkan kemarahannya pada sang perwira karena merasa dibohongi (sudah beristri).
Meski ada bukti foto dan surat yang ditulis Sisca penuh amarah, Sutarno mengaku belum menemukan bukti keterlibatan Kompol A dalam pembunuhan Sisca. Ia juga menampik kabar bahwa Sisca sudah berbadan dua alias hamil.
"Tak ada kaitan Kompol A dengan pembunuhan Sisca. Kami juga melakukan pemeriksaan medis. Urine sudah dicek, Sisca dipastikan tak hamil," jelas Sutarno.