TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin dikabarkan akan mendukung duet calon gubernur Jawa Timur Khofifah-Herman. Hal tersebut muncul setelah KH Ma'ruf Amin mengkomandoi pertemuan para kiai di DPW PKB Jatim Selasa(20/8/2013) kemarin.
"Alhamdulillah KH Ma'ruf Amin berkenan ikut hadir berjuang untuk ahlusunnah wal jamaah. Bersama kiai-kiai dan dukungan KH Ma'ruf Amin, akan memudahkan kemenangan Khofifah," ujar Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar dalam pernyataannya, Rabu(21/8/2013).
Rasa syukur dan harapan besar Cak Imin tak terbendung lagi. Lantaran Kiai Ma'ruf merupakan salah satu pendiri dan konseptor PKB.
"Kehadiran Kiai Ma'ruf ini akan mengurangi isu yang dikembangkan sebagian orang bahwa perempuan itu tak bisa menjadi pemimpin. Semua keraguan itu terjawab karena sudah ada Ketua MUI yang mendukung," jelas Cak Imin.
Langkah Ketua Dewan Syuro pertama PKB itu pun dinilainya sangat konkret. Arahan sang kiai didengarkan anggota forum kiai, termasuk oleh para kiai kawasan tapal kuda seperti Pasuruan, Lumajang, Probolinggo, Jember, Situbondo, dan Banyuwangi.
"Sekali saja NU memimpin Jatim, saya optimis akan jauh lebih baik. Ternyata memang yang sanggup melawan Si Kumis hanya Khofifah," ungkap Cak Imin.
Sementara itu Ketua Tim Pemenangan BerKaH Jazilul Fawaid mengakui, kedatangan serta arahan Kiai Ma'ruf Amin yang notabene anggota Wantimpres akan efektif untuk mensosialisasikan pasangan BerKaH.
"Sisa waktu akan dimaksimalkan di semua zona, seperti selalu sosialisasi di setiap kegiatan rutin Muslimat dan Fatayat. KH Ma'ruf Amin juga akan turun ke ponpes-ponpes mengajak untuk memilih BerKaH,"papar Jazilul.