Laporan Wartawan Tribunnews.com Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menilai wacana massa Front Pembela Islam (FPI) yang ingin mengajukan Habib Rizieq Shihab jadi calon presiden (capres), tidak perlu dipermasalahkan.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan partai berlambang bintang mercy itu, Melani Leimena Suharli, menuturkan wacana itu sah digulirkan sejumlah pihak sebagai bagian dari praktik berdemokrasi di Indonesia.
"Siapa pun bisa saja mencalonkan. Kalau dirinya merasa mampu, siapapun tidak boleh membatasi orang per orang. Yang penting kan sadar diri dan tahu mampu, gitu saja. Jadi kebebasan ya," Melani Leimena Suharli di Senayan, Jakarta, Minggu (25/8/2013).
Menurut Melani, kebebasan seseorang untuk menjadi capres tidak bisa dilarang. Namun, ia mempertanyakan partai politik (parpol) apa yang mau mengusung Rizieq pada Pemilu 2014.
"Cuma, itu masih partai siapa yang akan menampung, ya. Kalau misalnya Rhoma Irama yang banyak orang bilang, pro dan kontra. Tapi kan PKB merasa oke, ya terserah dia," kata Melani.
Sementara mengenai konvensi Demokrat, Melani mengaku komite telah menjaring 12 tokoh untuk menjadi peserta.
"Habib Rizieq belum bilang ikut konvensi, kalau dari partai lain yang mencalonkan terserah," tandasnya.