News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konvensi Demokrat

Ditinggal Tokoh Kuat, Konvensi Demokrat Kehilangan Gengsi

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peserta Konvensi Partai Demokrat Dahlan Iskan (kiri) bersiap menjalani sesi wawancara di Wisma Kodel, Jakarta, Kamis (29/8/2013). Selain Dahlan hari ini mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD juga dijadwalkan akan mengikuti sesi wawancara konvensi. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Psikologi Politik Universitas Indonesia, Hamdi Muluk menyebut konvensi Partai Demokrat telah kehilangan daya tariknya. Hal itu diindikasikan dengan mundurnya sejumlah tokoh kuat dari konvensi.

Menurut Hamdi, nama-nama besar peserta konvensi yang memutuskan untuk mundur, maka tujuan untuk menaikkan pamor partai dengan diselenggarakannya konvensi akan sulit terwujud.

"Pasti dong, karena dianggap nama-nama yang cukup kuat itu kan Jusuf Kalla, Mahfud MD, Dahlan Iskan. Jika JK dan Mahfud mundur tentu akan semakin berkurang gengsinya," ujar Hamdi di Sekretariat Partai Serikat Independen (SRI), Pasar Manggis, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2013).

Hamdi juga mengatakan, jika konvensi dimaksud untuk menaikkan pamor partai, langkah demokrat dalam menggelar konvensi dengan mengundang tokoh-tokoh eksternal justru akan menciptakan efek yang keliru.

"Itu (konvensi) kan (harusnya) mekanisme nominasi terhadap calon internal. Jadi digaet dari bawah dan ujikan ke publik, itu dilakukan karena kadernya bagus. Kalau justru mengejar kader dari luar apakah justru bukan sebaliknya? Seolah-olah miskin kader," tuturnya.

"Nanti akan terbukti apakah memang menaikan konvensi," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini